Our Journey
AWAL BERTEMU
November 2019
Tahun 2009 menjadi awal pertemuan kami, obrolan ringan di antara jam pelajaran dan tawa bersama teman-teman. Tahun 2015 hingga 2018 kami bertemu hanya sesekali dalam reuni bersama teman-teman lama.
Namun, perjalanan hidup kadang membawa arah yang tak terduga. Awal tahun 2023, kami dipertemukan kembali di tengah waktu yang telah berlalu. Percakapan yang dulu hilang kini terjalin lagi, perlahan namun pasti. Hingga sebuah peristiwa mengubah segalanya—bulan Oktober 2023 Ayah terbaring sakit. Kehadirannya sebagai teman lama yang datang menjenguk ternyata menjadi penghangat hati. Dari momen itu, hubungan kami menjadi lebih erat, diwarnai oleh perhatian dan doa yang tulus.
Pada Desember 2023, dalam keadaan penuh haru, saya datang untuk melamar dengan membawa harapan agar kebahagiaan ini menjadi penguat untuk Ayah yang tengah kritis. Namun, Allah SWT berkehendak lain. Di awal tahun 2024, Ayah dipanggil pulang ke sisi-Nya.
Juni 2024 menjadi kelanjutan dari niat baik yang sempat tertunda. Pertemuan kembali dengan keluarganya mengukuhkan rencana besar menuju masa depan bersama. Disepakatilah Februari 2025 sebagai momen yang akan mengikat dua hati dalam satu ikrar suci.
Pada tanggal 7 Februari 2025, dengan hati yang dipenuhi rasa syukur dan doa yang tulus, kami mengikat janji suci yang dihadiri keluarga tercinta dan sahabat-sahabat terdekat kami. Keesokan harinya, kami melangsungkan resepsi pernikahan.
Kami bersyukur dapat kembali merayakan momen bahagia melalui acara Ngunduh Mantu pada tanggal 04 Mei 2025. Kami juga bersyukur atas setiap langkah yang telah kami lalui, semoga cinta yang telah terjalin ini terus tumbuh dalam keberkahan, mengalir dalam doa, dan menjadi cahaya yang menuntun hingga akhir usia.