QS. Ar-Rum Ayat 21
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”
Matius 19 : 6
“Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
Kisah ini pada dasarnya adalah perjalanan menggenapkan penggalan kehidupan kami yang semula rumpang.
Bab pertama, alur, konflik, dan klimaks dari perjalanan ini biar kami yang tahu. Satu hal yang bisa kami bagikan ialah di antara babak-babak kehidupan itu, kami hanya dua nama yang diam-diam saling meneduhkan sebelum kemudian diam-diam saling meyakinkan.
Kami lebih memilih senyap, karena cinta yang besar justru tak butuh banyak sorak.
Kami memilih jalan yang sunyi, karena cinta bukan tentang siapa yang tahu tetapi tentang siapa yang tetap dan menetap.
Pada akhirnya, dari semua arah yang mungkin, kami memilih pulang – pada satu sama lain. Selalu, selamanya…
(Adriansyah Kusuma Wardani, Bandung 1 Mei 2025)