Our Jurney
Kisah Cinta
“Dari Bangku Sekolah ke Pelaminan”
Awal Pertemuan
Cinta pertama tak selalu menjadi cinta terakhir. Tapi bagi kami, cinta pertama itu ternyata hanya sedang menunggu waktu yang tepat.
Tahun 2011 kami bertemu di bangku SMP. Masih polos, masih malu-malu, namun ada getar aneh setiap kali mata kami bertemu. Waktu itu, cinta belum sepenuhnya tumbuh dewasa. Kami pun sempat menjauh, putus, lalu kembali lagi seperti dua magnet yang tak bisa benar-benar berjauhan.
Masa-masa SMA berlalu, dan takdir seperti sedang menyiapkan kejutan. Tanpa rencana, kami kembali bertemu di tahun 2020 di bangku perkuliahan. Rasanya seperti pulang ke tempat yang tak asing. Tak butuh waktu lama, benih-benih cinta yang dulu sempat redup mulai tumbuh lagi kali ini lebih tenang, lebih dewasa.
Perjalanan kami bukan tanpa luka, ada konflik, ada kecewa, dan ada air mata. Tapi, di balik semua itu, ada satu hal yang selalu membuat kami bertahan yaitu kami tak pernah saling melepaskan. Saat satu lemah, yang lain menguatkan. Saat satu marah, yang lain belajar memahami.
Hari demi hari kami lalui, sampai pada titik di mana cinta tak lagi hanya tentang rasa, tapi tentang komitmen. Kami memutuskan untuk bertunangan pada tanggal 26 Januari 2025, selangkah lebih dekat menuju pelaminan.
Perjalanan kami bukanlah cerita dongeng. Tapi justru karena nyata, karena penuh perjuangan, itulah yang membuatnya indah. Sebab cinta bukan tentang yang sempurna, tapi tentang dua orang yang memilih untuk tetap tinggal apapun yang terjadi.
Thank You
for reading our story