Tanpa mengurangi rasa hormat. Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri acara pernikahan kami:
Salam Sejahtera
Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya.
Indah saat Dia mempertemukan, indah saat Dia menumbuhkan kasih,
dan indah saat Dia mempersatukan putra-putri kami dalam suatu ikatan pernikahan Kudus
&
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.”
Q.S. Ar-Rum : 21
"Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.
Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah,
tidak boleh diceraikan manusia."
Matius 19:6
Our Journey
Dua jiwa namun satu pikiran, dua hati namun satu perasaan.
21 Ramadan 1446 H
(Kisah ini berawal dari pertemuan pertama kami untuk ta'aruf di bulan suci Ramadan)
3 Syawal 1446 H
(Kami bertemu kedua kalinya untuk bisa meyakini hati kami, bersama dengan kedua belah pihak keluarga dan merencanakan segala niat baik kami semua)
21 Syawal 1446 H
(Datang untuk melamar dan memutuskan untuk menikah pada tanggal 06 Dzulhijjah 1446 H)
06 Dzulhijjah 1446 H
(Dibalik singkatnya perkenalan kami sampai pada hari bahagia ini, ada jutaan do'a baik yang mengalir terus menerus. Meski demikian kami tetap memohon do'a dan restu yang tulus dari keluarga, saudara, kerabat dan sahabat demi kelancaran dan kemudahan bagi kami untuk mengarungi bahtera rumah tangga yang Sakinah Mawaddah wa Rahmah)
Menjadi sebuah kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir dalam hari bahagia ini. Terima kasih atas segala ucapan, doa, dan perhatian yang diberikan.