Awal Bertemu
Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua sudah tersusun rapih oleh sang maha kuasa, kita tidak bisa memilih kepada siapa kita akan jatuh cinta. Berawal dari pertemanan kami di sosial media, kami mengenal dan saling memahami satu sama lain dengan persamaan dan berbedaan yang ada.
Pendekatan
Katanya cinta dapat tumbuh dengan kebersamaan, seiring berjalannya waktu kami semakin dekat, saling melengkapi satu sama lain, saling support satu sama lain, dan alam seakan terus mendukung untuk menyatukan kami berdua.
Lamaran
Semua berawal dari niat baik yang sederhana. Ia datang dengan keberanian yang penuh hormat bukan hanya mendekati hati, tapi juga mengetuk pintu rumah dan menyampaikan niatnya langsung kepada kedua orang tua. Sebuah langkah kecil dengan makna yang besar.
Tak lama kemudian, ia kembali datang kali ini bersama orang tuanya. Kami duduk bersama, saling mengenal lebih dekat, menyatukan harapan demi langkah yang lebih serius. Suasana hangat, penuh senyum, dan restu yang perlahan tumbuh dari hati ke hati.
Hingga tibalah hari yang kami kenang dengan penuh syukur, 9 November 2024. Ia datang bersama keluarga besarnya, membawa niat yang lebih pasti melamar secara resmi di hadapan keluarga besar kami. Hari itu bukan hanya tentang cincin atau seserahan, tapi tentang dua keluarga yang mulai menyatu dalam satu ikatan yang penuh harapan.