Pertemuan pertama kami dimulai pada awal Agustus 2024, di bandara Sultan Hasanuddin. Saat itu kami akan berangkat bersama-sama ke Mamuju untuk mengikuti pembekalan Penugasan Khusus Kemenkes. Tidak ada yang istimewa, namun kami berdua dalam sekejap mudah akrab karena berbagi percakapan dan selera humor yang sama.

Perlahan tapi pasti, kami mulai menjalin pertemanan. Dimulai dari satu topik ke topik lain, menjadi teman diskusi dan tempat konsultasi bagi satu sama lain, teman berbagi cerita dan tawa tanpa rasa sungkan. Seiring berjalannya waktu, kami pun mulai beranjak dari status pertemanan dan memutuskan untuk berkomitmen. Harapan mulai harapan disemai, hingga kami memutuskan untuk berpijak ke langkah selanjutnya.

Akhirnya, pada tanggal 15 Februari 2025, kami menjalin pertunangan, disaksikan oleh kedua orang tua dan keluarga kedua belah pihak. Dan kami pun memutuskan, untuk mengikat janji suci pernikahan pada tanggal 19 April 2025. Janji yang akan membawa kami mengarungi bahtera rumah tangga bersama, menjadi tempat pulang bagi satu sama lain.

“I saw that you were perfect, and so i loved you. Then i saw that you were not perfect and i loved you even more,” – Angelita Lim